Perekapan data yang masih manual menggunakan excel-based dengan jumlah data transaksi yang tinggi menimbulkan inkonsistensi pada data summary monthly report yang direkap oleh divisi Asset dan Accounting pada PT Asahimas Chemical. Hal tersebut menyebabkan waktu proses pemvalidasian data menjadi lebih lama dan meningkatkan risiko uncontrolled dalam penggunaan anggaran sehingga meningkatnya risiko overbudget pada laporan akhir proyek yang disebut dengan PCR (Project Completion Report). Untuk mengukur tingkat validitas data transaksi yang didapat dari sistem SAP menggunakan standar kualitas data sesuai dengan kebutuhan bisnis aktualnya serta mencegah terjadinya overbudget pada PT Asahimas Chemical. Penerapan metode ICU DaMa yang dimodifikasikan, dimana data yang digunakan bukan berasal dari bidang kesehatan, melainkan berupa data transaksi yang berasal dari sistem SAP. Pemodifikasian juga terdapat pada proses pengekstraksian variabel yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis aktualnya. Kredibilitas, konsistensi, dan kelengkapan merupakan indikator kualitas data yang digunakan dalam pemodifikasian ICU Dama yang bertujuan untuk mengukur tingkat validitas data transaksi pada PT Asahimas Chemical. Kredibilitas didapatkan berdasarkan kebenaran sumber data yang digunakan, dimana data diambil dari sistem SAP dengan tingkat visibilitas waktu nyata atau real-time. Kelengkapan didapatkan berdasarkan kesesuaian jumlah item data dan frekuensi variabel data berupa kode aset yang disimpan terhadap data CAPEX sebagai data acuan. Konsistensi didapatkan berdasarkan korelasi persamaan pada seluruh nilai yang terdapat pada data monthly report dan data CAPEX sebagai data acuan. Hasil akhir dari penerapan metode ICU DaMa yang dimodifikasikan berupa panel kualitas data sebagai pengukur validitas data transaksi serta fitur pemberian warning kepada divisi accounting setiap bulannya.