Monitoring kesehatan structural berupa jembatan merupakan hal penting untuk mengetahui
kesehatan pada jembatan agar dapat mengatisipasi terjadinya kerusakan pada struktur. Dengan adanya
monitoring pada jembatan dapat memberikan banyak informasi dan mengatasi masalah pada kinerja
sturktur jembatan secara umum. Dalam makalah ini menyajikan diagnosis dua tahap yaitu berupa deteksi
kerusakan pada jembatan dan menemukan lokasi kerusakan pada jembatan. Model (ARIMA) dipasang
pada rangkaian sinyal Accelerometer atau getaran yang direkam sensor. Pada tahap pertama model
ARIMA1 diterapkan sebagai indikator aman kemudian model ARIMA2 diterapkan sebagai indikator
kerusakan baru sehingga dapat mendefinisikan sebagai jarak antara model ARIMA1 dan ARIMA2 untuk
menentukan adanya kerusakan pada struktur. Pada tahap kedua menetukan lokasi kerusakan dengan
membandingkan jarak antara model ARIMA1 dan model ARIMA2 kemudian menambahkan klasifikasi
pada kedua model untuk mendapatkan indikator lokasi kerusakan pada struktur. Hasil pengujian
menunjukan bahwa algoritma ARIMA dapat mengidentifikasi kerusakan dan lokasi kerusakan, dari
struktur jembatan menggunakan skenario perbandingan kondisi struktur jembatan normal dan rusak,
identifikasi kerusakan dan lokasi kerusakan berasal dari rata-rata nilai MAPE dari setiap model ARIMA,
dimana sesuai skenario kerusakan pada pegas satu berimbas pada sensor kesatu sampai dengan sensor
keempat. Dari hasil perhitungan presentase semua sensor dari skenario kerusakan pada pegas satu,
mendapatkan hasil perhitungan kerusakan dari setiap skenario diantaranya skenario struktur jembatan
rusak beban kosong sebesar 12% dan skenario struktur jembatan beban penuh sebesar 13%.
Kata kunci: Jembatan, ARIMA, Demage Detection, Structural healt monitoring system