Synthetic Aperture Radar merupakan salah satu jenis radar untuk pengambilan citra digital dua dimensi maupun tiga dimensi. SAR menggunakan antena yang dipasang pada suatu objek bergerak di ketinggian tertentu untuk mengamati suatu wilayah. Antena memancarkan gelombang elektromagnetik sinusoidal secara terus menerus dengan berbentuk pulsa yang dipantulkan oleh permukaan objek lalu diterima dan diolah menjadi citra. Teknologi SAR ini diharapkan untuk menghasilkan citra yang memiliki resolusi yang tinggi. Untuk itu dibutuhkan antena uniplanar dengan reflektor yang memiliki lebar pita frekuensi yang sangat lebar (ultra wideband) dengan polaradiasi unidireksional. Dalam tugas akhir ini dirancang dan dianalisis antena yang bekerja di frekuensi 2450 MHz menggunakan metode fraktal koch snowflake, agar mendapatkan dimensi antena yang lebih kecil dan lebar pita ultra lebih dari 500 MHz atau 20% dari frekuensi kerja antena. Perancangan dan simulasi dibantu dengan perangkat lunak untuk mendapatkan performa antena paling optimal. Antena menggunakan bahan substrat Rogers RT5880 serta tembaga untuk patch dan groundplane. Berdasarkan analisis hasil rancangan diperoleh antena dengan karakteristik bandwidth dengan batas atas dan bawah di VSWR maksimum 1,5 dengan nilai return loss -14 dB sebesar 600,9 MHz. Antena memiliki pola radiasi unidireksional dengan gain sebesar 7,8 dB, polarisasi sirkular dengan arah Right Hand Circular Polarization (RHCP) yang diukur pada arah fasa 90°, dan frekuensi resonansi pada 2450 MHz memiliki VSWR 1,007 dengan nilai return loss -50,76 dB. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa antena yang dirancang telah memenuhi spesifikasi untuk bekerja sebagai antena SAR.