Salah satu faktor penting yang menentukan kualitas perangkat lunak adalah memastikan bahwa kebutuhan (requirement) dapat ditelusuri ke dalam kode program. Pada umumnya mengelola ketertelusuran kebutuhan dilakukan secara manual sehingga membutuhkan usaha yang besar dan ketelitian yang cukup tinggi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk penelusuran kebutuhan ke kode program adalah metode frekuensi-inverse document frequency (TF-IDF). Dalam penelitian ini metode TF-IDF diimplementasikan sebagai kakas, dan diujikan dengan beberapa kasus dari dataset RETRO.NET. Selanjutnya performansi metode TF IDF akan diukur berdasarkan 3 indikator yaitu accuracy, precision, dan recall. Beberapa modifikasi dilakukan pada implementasi metode TF-IDF untuk memberikan hasil yang lebih baik.