Kebanyakan perangkat smart lock menyediakan fitur dimana pengguna dapat mengatur konfigurasi smart
lock mulai dari membuat kunci, membuka kunci, mendaftarkan pengguna baru melalui jaringan seperti
melalui internet dan Bluetooth. Hal ini tentunya dapat memudahkan cyber criminal untuk mencari celah
ke smart lock dan mengambil semua data yang ada. Pada tugas akhir ini, penulis merancang perangkat
smart lock yang dapat bekerja dengan sendirinya tanpa koneksi ke jaringan lainnya dengan menggunakan
Raspberry Pi 3 B, RFID dan Time Based One-Time (TOTP). Semua proses mulai dari mendaftarkan kartu,
melakukan autentikasi RFID dan autentikasi TOTP, mengendalikan kunci dan komponen lainnya, dan
menyimpan data di lakukan dari Raspberry Pi. Dengan menggunakan 5 pengujian yaitu uji fungsional,
akurasi deteksi, code response, keamanan, dan overhead penulis mendapatkan hasil berupa perangakat
yang dapat beroperasi secara mandiri yang hanya membutuhkan waktu selama 3 detik untuk membuka
kunci walaupun memerlukan 2 autentikasi.
Kata kunci: smart lock, raspberry pi 3 b+ , rfid, TOTP