Masih banyak ranjau yang terdapat di belahan dunia yang digunakan untuk berperang. Banyak
negara yang terkontaminasi oleh ranjau darat. Khususnya daerah konflik yang memiliki dampak masif
terhadap jatuhnya korban. Sehingga dibutuhkan teknologi untuk meminimalisir ranjau darat yang ada,
salah satunya adalah radar. Salah satu radar yang sering digunakan untuk deteksi ranjau darat adalah
Ground Penetrating Radar (GPR). Pada penelitian ini dilakukan dilakukan analisis deteksi ranjau darat
pada GPR menggunakan simulasi GPRMax, kemudian diolah melalui MATLAB menggunakan metode
GLCM untuk mendeteksi jarak kedalaman dan pengaruh jenis ranjau darat dalam system deteksi. Hasil
pengujian menunjukkan metode GLCM mampu mendeteksi jarak kedalaman ranjau darat pada jarak 7,5
cm; 10 cm; dan 12,5 cm dengan akurasi mencapai 100%, di jarak 5 cm dengan akurasi 33,33%, dan pada
jarak 15 cm akurasi 0%. Pengaruh jenis ranjau darat dapat dilihat pada jarak 5 cm, dimana PMA-1
menjadi satu-satunya ranjau yang dapat dideteksi di jarak tersebut.