Kebutuhan komunikasi nirkabel semakin meningkat setiap tahun sehingga pengembangan komunikasi nirkabel terus dilakukan. Pemilihan multi antena dengan cara mengaplikasikan sistem MIMO digunakan untuk kapasitas yang lebih besar serta untuk melayani user yang banyak secara bersamaan. Frekuensi yang digunakan pada generasi kelima (5G) berdasarkan pada persetujan adalah frekuensi 3,5 GHz.
Pada Tugas Akhir ini dilakukan perancangan sistem antena pemancar MIMO, 2x4 dengan susunan 2 elemen. Perencanaan ini dikelompokkan menjadi 3 tahapan. Tahap pertama adalah perancangan antena mikrostrip elemen tunggal. Pada tahap ini dilakukan pemilihan bahan substrat, penentuan dimensi antena, penentuan dimensi pada saluran pencatu. Hasil yang di dapatkan di tahap 1 akan dilanjutkan pada tahap kedua, yaitu elemen tunggal disusun secara linear dengan ukuran 2x1.
Pada tahap 3, antena array akan disusun secara MIMO, 2x4. Pada masing-masing tahap dilakukan penambahan metode multi substrat 3 layer. Bahan yang digunakan adalah FR-4 untuk substrat dan tembaga untuk groundplane dan patch. Patch yang digunakan adalah sirkular dan menggunakan pencatuan mikrostrip line.
Antena yang dirancang disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan pada teknologi 5G. Perancangan antena pada Tugas Akhir ini menggunakan perangkat lunak. Hasil yang didapatkan adalah antena memiliki VSWR ? 1,348 dengan pola radiasi unidireksional, mutual coupling ? -21,25 dB serta memiliki gain ? 7,062 dB dan bandwidth ? 142,9 MHz pada frekuensi 3,32 GHz-3,36 GHz.