Potensi sapi di Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar, karena jenis
sapi endemik Indonesia masuk jajaran sapi paling berkualitas di dunia. Dalam menentukan kualitas sapi, bobot merupakan salah satu indikator penting. Dengan bobot, peternak dapat menentukan hasil produksi dan produktivitas sapi. Menentukan
bobot sapi yang paling umum adalah menggunakan timbangan. Namun, mahalnya harga timbangan menjadi salah satu faktor penghambat dalam merintis usaha
peternakan sapi.
Sistem yang dirancang menggunakan masukan citra sapi dari sisi samping dan
keluaran berupa estimasi bobot sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah mempermudah calon peternak dalam menentukan bobot sapi tanpa menggunakan timbangan
yang harganya relatif mahal.
Sistem yang telah dirancang dalam program aplikasi estimasi bobot sapi memerlukan input berupa citra atau gambar sapi dan menghasilkan output berupa bobot beserta klasifikasi sapi berdasarkan bobot sapi yang diperoleh. Program aplikasi
yang diimplementasikan untuk mengestimasi bobot sapi, dirancang dalam software
MATLAB 2018a menggunakan metode fraktal dan klasifikasi Decision Tree. Pada
tugas akhir ini mendapatkan tingkat akurasi estimasi sistem sebesar 81% dengan
nilai root mean squared error pada perhitungan rumus schoorl mendapatkan hasil 72,56277, winter 75,00148, dan denmark 69,11267. Waktu komputasi rata-rata
0,3329 detik. Akurasi dan waktu komputasi didapatkan dengan jumlah data latih
sebanyak 47 citra dan jumlah data uji sebanyak 21 citra.