Pembajakan pada ranah digital sudah sering terjadi contohnya pada karya musik, gambar, dan karya-karya yang lain. Oleh karena itu dibutuhkan perlindungan, tanda kepemilikan, dan otentifikasi kepemilikan karya, atau sering di biasa disebut copyright. Image watermarking merupakan solusi dalam masalah tersebut. Image watermarking adalah teknik untuk menyisipkan informasi tertentu kedalam data digital Tugas Akhir ini merancang suatu sistem Image watermarking menggunakan metode Arnold Cat Map-FDCut-DCT-SVD. Metode Arnold Cat Map diterapkan pada pre-processing agar dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi kemungkinan serangan yang ditargetkan. Teknik watermark yang dirancang terdiri dari 2 tahap, yaitu proses penyisipan dan proses ekstraksi. Watermark disisipkan ke dalam citra host dengan cara menggunakan metode Arnold Cat Map-FDCuT-DCT-SVD. Pada proses penyisipan menghasilkan sebuah citra yaitu citra ter-watermark, dan diukur performanya dengan cara menghitung nilai MSE dan PSNR. Pada proses ektraksi menghasilkan kembali citra watermark, dan di ukur peformanya dengan cara menghitung nilai BER dan NC. Performa pada tugas akhir ini didapatkan dengan melakukan pengujian pada citra ter-watermark atau citra yang sudah disisipi watermark. Pengujian dilaukan baik pada simulasi tanpa serangan maupun simulasi dengan menggunakan serangan. Pada pengujian image watermarking dengan metode Arnold Cat Map-FDCuT-DCT-SVD didapatkan hasil nilai rata-rata nilai rata-rata MSE= 0,477, nilia rata-rata PSNR=66,21 dB, nilai rata-rata BER= 0,477, dan nilai rata-rata NC= 0,9684, serta metode ini tahan terhadap serangan jenis serangan histogram equalization, serangan poisson noise, salt and pepper noise, speckle nose, gaussian noise, kompresi JPEG, median filter , dan serangan resize. Metode ini memiliki hasil yang lebih baik dari pada metode pada penelitian sebelumnya yang menggunakan metode Arnold Cat Map-FDCuT-DCT dan DCT-SVD. Kata kunci: Image Watermarking, Arnold Cat Map, FDCuT, DCT, SVD.