Tanah yang kering dan kekurangan unsur hara dapat mengakibatkan tanaman padi gagal panen dan merugi. Kekurangan unsur hara pada tanah dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman padi menjadi kerdil, daun-daun berwarna kuning hingga hijau kekuning-kuningan, menurunnya jumlah butir gabah dalam malai, dan menurunnya jumlah anakan. Maka dari itu dibutuhkan pemantauan tanah secara rutin agar tanah dapat dijaga kondisinya dengan baik. Peneliti merancang sistem monitoring otomatis menggunakan sensor suhu, sensor kelembapan, dan sensor NPK untuk memantau tanah pada tanaman padi dengan aplikasi Blynk. Pada tugas akhir ini didapatkan bahwa sensor suhu dapat mendeteksi suhu tanah dengan rata-rata error sebesar 0.3 %, sensor kelembapan dapat mendeteksi kadar kelembapan tanah dengan rata-rata error sebesar 3 %, dan sensor NPK dapat mendeteksi kadar NPK dalam tanah pada level Low, Medium, dan High. Rata-rata delay pengiriman data selama 2.05 detik, serta dapat memberikan notifikasi kondisi tanah pada pengguna.