Kereta api merupakan salah satu transportasi umum favorit masyarakat. Beberapa tahun belakangan, jumlah penumpang dan frekuensi perjalanan kereta api semakin meningkat. Akibatnya, rel kereta api semakin sering dilintasi. Rel merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam perjalanan kereta api. Jika kondisi tersebut tidak ditangani maka rel bisa mengalami kerusakan. Apabila rel mengalami kerusakan pada konstruksinya maka kereta api yang melintasinya dapat mengalami kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sistem deteksi kerusakan rel menggunakan sinar laser. Kerusakan rel yang diteliti berupa rel patah sehingga menimbulkan suatu celah pada rel tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan merancang sebuah purwarupa yang telah dipasangi sebuah sensor jarak berbasis laser yang bernama VL53L0X. Sensor ini akan membaca jarak rel yang telah diatur sejauh 50 milimeter. Untuk mengetahui apakah rel terdapat celah atau tidak, maka perlu mengetahui ambang batas ukur atau threshold. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya semua kondisi celah dengan lebar ? 2 mm mampu dibaca oleh sensor VL53L0X yang posisinya berjarak ? 30 mm dari badan rel setelah ditemukan threshold-nya. Tetapi tidak semua celah dan jarak sensor menghasilkan pengukuran yang ideal. Hasil pengujian yang ideal diperoleh saat sensor berjarak 50 mm dari badan rel.