PT Zatalini Cipta Persada merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia dan
reparasi peralatan seperti alat ataupun produk Instrumentasi , sistem control dan
otomasi dari merek-merek termuka dengan jaminan dari Manufacturer. PT Zatalini
Cipta Persada menerapkan layanan after sales service dalam proyek kerjasama dengan
PT Pertamina Pemasaran. Layanan after sales service yang digunakan masih semidigital sehingga layanan after sales service kurang begitu baik dirasakan seperti
kurangnya informasi yang masuk kepada pelanggan, kurangnya respon perusahaan
pada saat pemanggilan service, dan tidak formal pada saat pembelian ataupun
pemanggilan service. Oleh karena itu dibuatkan sistem aplikasi yang dapat melakukan
layanan after sales service berbasis web menggunakan metode agile. Metode agile
terdiri dari tahap identifikasi masalah, pengumpulan data, Business Process
Reengineering, perancangan dan pengujian. Perancangan aplikasi layanan after sales
service mencakup layanan pemanggilan teknisi, pengajuan pengembalian barang dan
laporan.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan menggunakan metode black box testing,
dimensi yang digunakan untuk mengevaluasi adalah ISO 9126 dengan menguji
beberapa karakteristik untuk melakukan pengujian terhadap kualitas sebuah perangkat
lunak diantaranya aspek functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability,
dan probability. Teknik yang digunakan dalam pengujian adalah penyebaran kuesioner
kepada 10 pengguna aplikasi, sistem aplikasi telah sesuai dengan yang diharapkan dan
dapat berjalan baik.
Kata Kunci: Aplikasi, after sales service, Metode Agile, ISO 9126