Neuromarketing digunakan untuk mencari pengaruh stimulus pemasaran pada konsumen dan data objektif melalui kemajuan ilmu neurologi, dengan memanfaatkan indera manusia seperti pengeliatan. Pada penelitian ini, dilakukan pengukuran respon neuromarketing terhadap otak manusia dengan menggunakan analisa sinyal EEG. Pengambilan data dilakukan pada 11 responden dengan stimulus berupa warna produk yang berbeda dan dipengaruhi oleh perubahan intensitas cahaya. Untuk pre-processing digunakan bandpass filter untuk mendapatkan sinyal beta tanpa adanya noise. Selanjutnya data tersebut akan diproses menggunakan fast fourier transfrom dan energy extraction sebagai ekstraksi ciri dan klasifikasi support vector machine(SVM) dalam proses pengenalan pola sinyal. Hasil pengujian parameter kombinasi fitur terbaik menunjukan nilai akurasi sebesar 72% dengan kombinasi fitur magnitude dan phasa. Dengan menggunakan rentang nilai fitur fasa didapatkan akurasi sebesar 67% untuk pengenalan pola sinyal responden.