Dalam mencegah penyebaran virus COVID-19, pasien dianjurkan untuk tidak pergi ke fasilitas kesehatan kecuali dalam keadaan yang darurat. Pengaplikasian sistem telemedicine untuk diagnosis dan monitoring kesehatan dari jarak jauh sangat dibutuhkan. Maka dari itu Tugas Akhir berpusat pada desain dan implementasi sistem telemedicine untuk periksa kesehatan mandiri dengan menggunakan aplikasi android “Self Checkup”. Sistem ini dirancang menggunakan framework React Native untuk memeriksa kesehatan pengguna dengan melihat data secara realtime dari tiga IoT healthcare device yaitu Weight Scale Device, Body Temperature Device, dan IoT Healthcare Device melalui NodeMCU ESP32 dengan protokol komunikasi Bluetooth Low Energy. Pairing antara aplikasi android dengan IoT device digunakan metode otentikasi dengan QR Code. Kemudian data yang diterima dari IoT device dienkripsi dengan algoritma AES 256-bit lalu dikirimkan ke cloud server. Hasil pengujian Quality of Service dari ketiga IoT healthcare device ke aplikasi android dengan nilai rata-rata delay sebesar 97 ms, throughput sebesar 2.424 Kbps dan packet loss sebesar 0%. Nilai rata rata delay dari aplikasi android ke cloud server sebesar 203 ms, throughput sebesar 4.624 Kbps dan packet loss sebesar 0%. Untuk hasil pengujian performansi algoritma AES 256-bit memiliki rata-rata waktu enkripsi sebesar 54 ms dan dekripsi sebesar 72 ms. Kata Kunci: Aplikasi Android, QR Code, Internet of Things, Bluetooth Low Energy, Telemedicine, Cloud Server, AES