Kota Semarang memiliki peninggalan sejarah dengan berbagai corak, seperti Eropa, China, Arab, serta budaya penduduk lokal Jawa. Pemerintah Kota Semarang memiliki sasaran memperkuat jati diri kota Semarang melalui budaya, sarana pariwisata, dan nilai lokal kota Semarang, berdasarkan Peraturan Daerah no. 5 tahun 2015. Terlebih lagi, pada tahun 2015, Kota Semarang termasuk kota yang berpartisipasi dalam Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka, yaitu kota yang berpusat pada penataan dan pelestarian pusaka sebagai pengembangan kotanya. Adanya sarana narasi edukatif berkaitan dengan sejarah seperti museum dapat membantu menumbuhkan pengetahuan tentang Kota Semarang. Pada denah yang digunakan, bangunan berbentuk elips dengan kolom-kolom terdapat di bagian tengah ruang pamer, sehingga harus didesain dengan treatment khusus dan unik untuk merespon denah tersebut.