Terminal menurut Departemen Perhubungan (1996) merupakan salah satu komponen dari pengadaan sistem transportasi yang berfungsi sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang sampai kepada tujuan akhir perjalanannya,. pada Terminal Leuwi Panjang, terminal ini berada pada kondisi yang mengkhawatirkan. yang meliputi penggunaan fasilitas dan ruang yang kurang berfungsi secara optimal, sirkulasi aksesibilitas yang tidak beraturan, dan minimnya papan petunjuk arah yang menyebabkan pengguna ruang kesulitan untuk menemukan ruangan yang ingin dituju. Pengguna ruang merasa tidak nyaman dengan kondisi bangunan terminal. ,maka dari itu, Local wisdom adalah pendekatan mengenai psikologi, serta kebijakan mengenai kearifan lokal. Redesain Terminal Leuwi Panjang, menggunakan pendekatan Local wisdom karena diharapkan dapat memberikan kesan lokalitas dari adat lokal tersebut.
Kata Kunci : Design Interior,Terminal, Local Wisdom