Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan Generasi Z di Kota Bandung yang memiliki kesulitan dalam mengelola keuangannya. Dalam hasil penelitian yang didapatkan oleh FHI mengatakan bahwa pada umur 35 masyarakat Indonesia masih belum memiliki perencanaan keuangan dan mereka baru memulai rencana keuangan tersebut Ketika mereka telah berumur 41 tahun. Bedasarkan hasil survey yang dilakukan oleh LifeWorks yang bertajuk The Financial Wellness of Gen Z : The Good, The Bad and The Ugly, mengatakan bahwa sebanyak 71% Generasi Z merasa cukup stres dengan kondisi keuangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tidak lansung financial attitude terhadapPersonal financial management melalui financial behavior pada Generasi Z di Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal. Dalam penelitian ini teknik sampling probability sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat Kota Bandung yang berumur 20-24 tahun dan jumlahnya terdapat di Data Statistik Kota Bandung pada tahun 2018 sebanyak 257.657. Berdasasarkan jumlah populasi tersebut maka sampling yang digunakan sebanyak 400 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu path analysis (analisis jalur).
Hasil analisis deskriptif diketahui bahwa tingkat financial attitude, personalfinancial management , dan financial behavior pada Generasi Z di Kota Bandung memiliki kategori yang baik. Sedangkan hasil path analysis menunjukan bahwa variabel financial attitude berpengaruh secara signifikan terhadap financial management melalui financial behavior Generasi Z di Kota Bandung sebesar 32,3%