Laporan keuangan merupakan media informasi akuntansi yang
mengkomunikasikan kegiatan ekonomi perusahaan dengan pihak eksternal
perusahaan. Laporan keuangan harus disajikan secara transparan kepada pihak
eksternal dan tidak menutupi fakta dan informasi yang berdampak pada reputasi
masa depan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus menyajikan laporan
keuangan secara handal, relevan, dan bebas dari kecurangan (fraud). Namun masih
banyak ditemukan kecurangan dengan cara memanipulasi laporan keuangan agar
terlihat menarik sehingga mendatangkan investor dan kreditur untuk memberikan
modalnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Fraud Triangle dari Pressure yang
diproksikan dengan External Pressure & Financial Personal Need, Opportunity
yang diproksikan dengan Effective Monitoring & Nature Of Industry,
Rationalization yang diproksikan dengan Change In Auditor & Total Accrual
terhadap Financial Statement Fraud pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI
pada tahun 2016-2019. Penelitian ini terdiri dari 64 sampel perusahaan BUMN
yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2019. Sampel diperoleh secara Purposive
Sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
statistik deskriptif dan analisis regresi data panel menggunakan Eviews 9.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan External Pressure, Financial Personal
Need, Effective Monitoring, Nature Of Industry, Change In Auditor & Total
Accrual secara simultan berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud. Secara
parsial, External Pressure dan Nature Of Industry berpengaruh terhadap Financial
Statement Fraud. Sedangkan Financial Personal Need, Effective Monitoring,
Change In Auditor & Total Accrual tidak berpengaruh terhadap Financial
Statement Fraud.
Berdasarkan pada pengalaman langsung peneliti dalam proses penelitian ini,
ada kekurangan dan keterbatasan yang dialami yaitu tidak adanya kriteria
kepemilikan manajerial pada pemilihan populasi dan sampel sehingga hanya
ditemukan 10 dari 16 perusahaan BUMN yang terpilih karena sisanya yaitu 6
perusahaan tidak memiliki kepemilikan manajerial. Bagi peneliti selanjutnya
diharapkan dapat mengganti variabel independen lain yang dapat lebih berpengaruh
terhadap Financial Statement Fraud serta memperluas sampel dan rentan waktu
yang lebih lama, jika ingin menggunakan variabel Personal Financial Need maka
perlu memasukkan kriteria pemilihan sampling perusahaan yang memiliki
kepemilikan manajerial.
Kata Kunci: External Pressure, Financial Personal Need, Effective Monitoring,
Nature Of Industry, Change In Auditor, Total Accrual, Financial Statement Fraud