Perkembangan zaman dan teknologi membuat banyak pakar agama di dunia membuat dokumen terjemahan Al-Quran ke dalam berbagai Bahasa dan mempermudah seluruh umat Islam untuk memahami isi dan makna dari ayat Al-Quran. Namun jika melakukan pencarian suatu kata atau makna secara manual akan sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Salah satu cara untuk mengatasi permasalah pencarian kata dalam terjemahan Al-Qur’an yaitu dengan menggunakan metode konkordansi. Konkordansi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk melakukan hasil pencarian kata, dengan memasukkan kata kunci yang kemudian akan di proses sistem. Konkordansi akan menampilkan hasil pencarian dalam bentuk list tanpa menghilangkan keseluruhan kalimat/ayat Al-Qur’an. Pencarian menggunakan metode konkordansi akan menghasilkan lebih banyak kata dibandingkan dengan pencarian biasa. Oleh karena itu sistem pencarian dikombinasikan dengan Algoritma Longest Common Subsequence (LCS) untuk menghitung nilai kemiripan (similarity) di antara query secara menyeluruh dan terjemahan ayat, serta mengurutkan ayat-ayat yang yang mirip dengan query. Konkordansi yang diterapkan pada sistem pencarian kata dan frasa terjemahan ayat Al-Qur’an bahasa Indonesia ini terdiri dari konkordansi berdasarkan lema (kata dasar), kata/frasa, dan konkordansi tambahan sinonim. Berdasarkan hasil pengujian sistem pencarian menggunakan Algoritma Longest common Subsequence ini dapat memberikan hasil yang cukup relevan.
nilai rata-rata F1-Measure terbaik pada konkordansi lemas ebesar 86,94% dan nilai rata-rata F1-Measure pada konkordansi kata/frasa tertinggi sebesar 84,82%.
Kata kunci : Konkordansi, Al-Quran, pencarian, longest common subsequence.