Perkembangan teknologi dan informasi pada masyarakat sudah menjadi bagian dari aktivitas dalam suatu pekerjaan ataupun aktivitas sehari-hari. Dalam pemberitaan di media sosial, tentu masih banyak berita yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Artinya berita tersebut hoaks dan tidak sesuai dengan pernyataan yang sebenarnya. Saat ini, keberadaan berita hoaks sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari khususnya untuk para siswa SMA, maka tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa SMA di Bandung dalam mengidentifikasi berita hoaks. Penulisan ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner google form kepada responden kemudian di dokumentasikan. Sampel penulisan ini respondennya adalah siswa SMA di Bandung Raya. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menggunakan SPSS 25 dari penulisan yang berjudul “Kemampuan Siswa SMA Di Bandung Raya Dalam Mengidentifikasi Berita Hoaks” menujukkan hasil bahwa kemampuan siswa SMA Di Bandung Raya dalam mengidentfikasi berita hoaks adalah berada pada kategori baik (setuju) dengan total skor 3090 atau dengan presentase 77,25% dari total skor ideal 4000. Artinya, siswa SMA Di Bandung Raya dalam mengidentifikasi berita hoaks ialah mengutamakan pengecekan setiap sumber untuk mengetahui berita tersebut apakah termasuk ke dalam sumber yang terpercaya atau tidak.
Kata kunci: Identifikasi berita hoaks, kemampuan siswa, teknologi.