Drama Korea “The World of The Married” merupakan serial drama yang berasal dari Korea Selatan yang mengangkat isu perceraian yang umum terjadi. Namun, perempuan pasca perceraian yang telah berganti status menjadi perempuan bercerai kerap menerima perlakuan tidak adil dari masyarakat yang merujuk pada ketidakadilan gender seperti stereotip, marginalisasi, subordinasi, kekerasan dan juga beban kerja. Drama Korea ini menceritakan perempuan yang bercerai dari suaminya dan harus berjuang melanjutkan hidupnya sembari menghadapi ketidakadilan gender yang menimpanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa permasalahan ketidakadilan gender yang menimpa perempuan bercerai memberikan dampak kepada kesejahteraan hidup korbannya. Mayarakat Korea Selatan yang berpegang pada paham konfusianisme dengan nilai patriarki menganggap bahwa perempuan adalah seorang yang harus patuh kepada kehendak suami dan menganggap perempuan yang memilih untuk bercerai melanggar adat istiadat dan etika yang berlaku, sehingga perempuan bercerai selalu dianggap sebelah mata oleh masyarakat karena dianggap gagal mempertahankan kehidupan rumah tangganya yang merupakan kewajibannya.