Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran pandemi covid-19, Presiden Indonesia, Joko Widodo, memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemberlakuan kebijakan ini berdampak pada kerugian sektor restoran dimana harus membatasi layanan dine-in atau makan di tempat. Komunikasi pemasaran memiliki peran yang penting guna memaksimalkan fungsi pemasaran perusahaan yang mengalami surviving di tengah pandemi covid-19 melalui kegiatan komunikasi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan secara detail kegiatan komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Grandis Barn guna meningkatkan penjualan serta tetap menjadi pilihan di tengah pandemi covid-19. Fokus penelitian ini adalah kegiatan komunikasi pemasaran yang digencarkan Grandis Barn secara online dan offline di tengah pandemi covid-19 yaitu sales promotion, personal selling, serta direct marketing menggunakan konsep bauran komunikasi pemasaran Kotler dan Armstrong (2008). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif-kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dengan enam informan yang telah dipilih, serta dokumentasi yang didapatkan. Adapun, hasil yang diperoleh yaitu Grandis Barn menggunakan sales promotion berupa diskon, harga khusus (price packs), kupon, dan premi; personal selling berupa presentasi penjualan; dan direct marketing berupa pemasaran online.
Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Kegiatan Komunikasi Pemasaran, Surviving, Covid-19