Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas penggunaan media sosial Instagram @jabarsaberhoaks terhadap pemenuhan kebutuhan informasi tentang fakta hoaks pada followers di Jawa Barat. Variabel Independent yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penggunaan media sosial (X) dengan dimensi: Context, Communication, Collaboration, dan Connection. Variabel Dependent yang digunakan yaitu kebutuhan informasi (Y) dengan dimensi: Current need approach, Everday need approach, Exhaustic need approach dan Catching-up need approach. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif, uji normalitas, uji regresi linier sederhana, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu purposive sampling, dan menggunakan rumus bernoulli, dengan jumlah 385 responden. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa penggunaan media sosial Instagram @jabarsaberhoaks efektif terhadap pemenuhan kebutuhan informasi tentang fakta hoaks pada followers di Jawa Barat, hal tersebut dibuktikan dengan t hitung (8.011) > t tabel (1.966) dan hasil koefisien determinasi menunjukan bahwa penggunaan media sosial sebesar 77,3% efektif terhadap kebutuhan informasi terkait hoaks pada followers di Jawa Barat, sedangkan 22,7% merupakan variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Kata Kunci: Penggunaan Media Sosial, Instagram, Pemenuhan Kebutuhan Informasi.