Kecurangan (Fraud) adalah setiap perbuatan tidak jujur (penyalahgunaan kedudukan atau jabatan atau penyimpangan) yang bertujuan mengambil uang atau harta atau sumber daya orang lain/organisasi melalui akal bulus, tipu muslihat, penipuan, kelicikan, penghilangan, kecurangan, saran yang salah, penyembunyian atau cara-cara lainnya yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang, yang mengakibatkan kerugian organisasi atau orang lain dan atau menguntungkan pelaku.
Profesi akuntan publik pada suatu entitas diharapkan dapat mendeteksi risiko dan kejanggalan-kejanggalan dalam laporan keuangan klien, yang pada akhirnya mampu mengemukakan adanya kecurangan dan kesalahan yang mungkin dilakukan oleh pihak manajemen dan harus bertanggung jawab atas kewajaran laporan keuangan perusahaan saat melakukan audit.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi pengaruh etika, pengalaman auditor, dan kualitas audit dalam pendeteksian kecurangan secara parsial dan simultan. Penelitian ini dilakukan di Kantor KAP wilayah Tangerang. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner di 13 KAP yang tersebar di wilayah Tangerang dengan jumlah 65 responden. Model analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Pengolahan data yang digunakan menggunakan aplikasi Statistical Program from Society Science (SPSS) 25.
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa secara simultan variabel etika, pengalaman auditor, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap pendeteksian fraud. Etika secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian fraud. Pengalaman Auditor secara signifikan tidak berpengaruh terhadap pendeteksian fraud. dan Kualitas Audit secara signifikan tidak berpengaruh terhadap pendeteksian fraud.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, terdapat keterbatasan penelitian yaitu karena kurangnya responden dan sampel KAP sehingga peneliti selanjutnya dapat meneliti kembali dengan sampel yang lebih banyak dan mencoba faktor-faktor lain untuk pendeteksian fraud, agar kompleksitas dari pendeteksian fraud dapat terpecahkan seiring berkembangnya zaman.
Kata Kunci: Pendeteksian Kecurangan, Etika, Pengalaman Auditor, Kualitas Audit.