Laporan keberlanjutan adalah laporan yang diungkapkan kepada masyarakat yang
didalamnya memuat kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup suatu lembaga
jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik dalam menjalankan bisnis
berkelanjutan. Laporan keberlanjutan merupakan sebuah komitmen yang pada
perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan yang memuat aspek triple
bottom line yaitu aspek keuangan (profit), aspek lingkungan (planetI), dan aspek
masyarakat (people).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh antara
profitabilitas, tingkat aktivitas perusahaan, likuiditas, dan ukuran perusahaan
terhadap laporan keberlanjutan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Teknik pemilihan sampel menggunakan
purposive sampling dan diperoleh 16 perusahaan dengan pengamatan selama lima
tahun sehingga didapatkan 80 sampel yang diobservasi. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan
menggunakan aplikasi Eviews 9.0.
Berdasarkan hasil penelitian, profitabilitas, tingkat aktivitas perusahaan,
likuiditas, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap laporan
keberlanjutan. Secara parsial, profitabilitas dan tingkat aktivitas perusahaan
berpengaruh positif terhadap laporan keberlanjutan. Sedangkan, likuiditas dan
ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap laporan keberlanjutan.
Kata kunci: Laporan keberlanjutan, profitabilitas, tingkat aktivitas perusahaan,
likuiditas, dan ukuran perusahaan.