Knowledge sharing memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi individu dalam organisasi, karena melalui knowledge sharing, pengetahuan yang bersifat tacit maupun explicit dapat disebarkan, diimplementasikan, dan dikembangkan. Keterkaitan antara knowledge dan kompetensi individu yang dimiliki karyawan juga sangat penting bagi kinerja karyawan dalam suatu organisasi.
Penelitian ini dilakukan di Divisi Pekerja Kontrak dan Outsourcing Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia, dimana variabel knowledge sharing sebagai variabel bebas lalu kompetensi individu dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui knowledge sharing, kompetensi individu, dan kinerja karyawan di Divisi Pekerja Kontrak dan Outsourcing Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia.
Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah karyawan Divisi Pekerja Kontrak dan Outsourcing Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia. Populasi yang diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Menggunakan metode kuantitaitf melalui anlisis deskriptif, analisis jalur (path analysis), dan uji hipotesis menggunakan uji F dan T.
Berdasarkan hasil uji dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa knowledge sharing berpengaruh signifikan terhadap kompetensi individu sebesar 18,3%, knowledge sharing berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 31,4%, dan berdasarkan hasil data yang telah diolah kompetensi individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 54%.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi Divisi Pekerja Kontrak dan Outsourcing Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia sehingga dapat meningkatkan kompetensi individu dan kinerja karyawan di perusahaan. Perusahaan sebaiknya menganalisis evaluasi penempatan kerja agar dapat meningkatkan kinerja karyawan maupun perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus meneliti dan mengevaluasi faktor-faktor apa yang mencegah karyawan mencapai key performance indicator (KPI) untuk dapat mengambil tindakan perbaikan.