Perilaku konsumtif merupakan permasalahan yang masih umum di Indonesia. Di dunia modern yang serba cepat dan canggih ini, penghalang dalam mendapatkan kebutuhan sehari-sehari menjadi bias, yang mengakibatkan segalanya menjadi lebih mudah didapatkan. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang lahir dan tumbuh dengan teknologi. Mereka tak luput dari budaya konsumerisme. Tidak peduli dengan masa depan dan memiliki gaya hidup yang berbeda dibanding dengan generasi sebelumnya, Generasi Z lebih mengutamakan menghabiskan uang mereka dibandingkan memilih untuk menyimpannya. Perilaku konsumtif ini dapat berakibat pada perilaku manajemen keuangan mereka. Perilaku manajemen keuangan dilandasi oleh faktor sikap keuangan, pengetahuan keuangan, dan locus of control.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan sikap keuangan, pengetahuan keuangan, dan locus of control terhadap perilaku manajemen keuangan generasi Z, dengan studi kasus pada generasi Z di Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis regresi berganda. 150 sampel diambil secara acak dengan rentang umur responden 16-24 tahun di Kabupaten Purbalingga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap keuangan, pengetahuan keuangan, dan locus of control secara parsial berpengaruh pada perilaku manajemen keuangan. Sikap keuangan, pengetahuan keuangan, dan locus of control juga berpengaruh secara simultan sebesar 41% kepada perilaku manajemen keuangan generasi Z di Kabupaten Purbalingga.