Kewirausahaan merupakan hal penting untuk membangun perekonomian dan penciptaan lapangan kerja. Kewirausahaan dapat dikenalkan melalui lembaga pendidikan sehingga kemandirian seseorang dapat dibentuk sejak dini dan menjadi bekal untuk dimasa yang akan datang. Pondok Pesantren Daarut Tauhiid juga menerapkan kegiatan kewirausahaan kepada para santrinya sebagai bentuk kemandirian, pembelajaran dan kegiatan para santri. Saat ini, kewirausahaan telah berkembang mencakup berbagai faktor dalam kehidupan sejalan dengan semakin pentingnya peran kewirausahaan terhadap keberhasilan di berbagai bidang. Konsep Humane Entrepreneurship adalah pola pikir dan perilaku yang mendorong pengembangan kapabilitas dalam konsep mengembangkan suatu wirausaha yang memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah- masalah yang ada dan berinovasi melalui kekuatan dari manusia itu sendiri.
Melalui Penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini, dilakukan analisis humane entrepreneurship pada kegiatan kewirausahaan di pesantren yang bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan penerapan konsep humane entrepreneurship di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Metode pengumpulan data yang dilakukan secara kualitatif melalui observasi wawancara dilapangan kepada para narasumber terkait kegiatan kewirausahaan di Pesantren. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis interaktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Humane Cycle dan Enterprise Cycle mempengaruhi Entrepreneurship yang ada di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Pondok Pesantren Daarut Tauhiid telah menerapkan Humane Entrepreneurship melalui pengelolaan manajemen kewirausahaan pesantren yang berorientasi pada aspek manusianya yang bertujuan untuk pertumbuhan kewirausahaan, kemandirian pesantren, dan juga pengembangan kemamampuan.
Kata kunci: Kewirausahaan, Pesantren, Pondok Pesantren, Humane Entrepreneurship, Humane Cycle, dan Enterprise Cycle.