Indonesia ialah negeri kepulauan terbanyak di dunia serta diketahui selaku
negeri maritim. Dikala ini, Negeri Indonesia mau mewujudkan visinya buat jadi
poros maritim dunia. Negara Indonesia membutuhkan infrastruktur yang sangat
mumpuni, terutama dalam bidang transportasi. Transportasi merupakan suatu
komponen utama yang sangat berarti untuk kebutuhan warga, baik buat orang
maupun buat mendukung kehidupan perekonomian di sesuatu daerah. Salah satu
infrastruktur transportasi yang paling berpengaruh dalam pembangunan ekonomi
negara maritim ialah Pelabuhan peti kemas.
Pelabuhan peti kemas merupakan suatu infrastruktur transportasi kelautan yang
memiliki kedudukan sangat berarti serta strategis buat perkembangan ekonomi
dibidang industri serta perdagangan. Pelabuhan peti kemas terbaik di Indonesia
dinobatkan kepada PT Jakarta International Container Terminal (JICT). PT Jakarta
International Container Terminal (PT JICT) ialah industri afiliasi Perseroan yang
didirikan pada tahun 1999. PT JICT mempunyai total zona seluas 100 Ha dan
merupakan terminal peti kemas terbesar di Indonesia.
Tujuan riset ini merupakan Deskriptif. Riset ini hendak mendeskripsikan
optimasi lahan bongkar muat pada PT JICT. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode kuantitaif Ini
berfokus pada gejala dengan karakteristik tertentu pada suatu aspek yang diteliti
yang disebut dengan variabel, dan pada penelitian ini variabel tunggal tersebut
adalah Optimasi. Pada penelitian ini, penulis tidak akan mengintervensi data.
Kemudian, berdasarkan waktu pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan One
Shot (cross-sectional).
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder
berupa data YOR dan Throughput dari PT JICT tahun 2014-2019. Populasi pada
penelitian ini berjumlah 12 data (6 data YOR dan 6 data Throughput). Teknik
pengambilan sample menggunakan non-probability sampling dari data time series.
Pada pengolahan data, proses perhitungan menggunakan Metode analisis regresi,
menggunakan aplikasi Microsoft Excel, dengan mempertimbangkan data PT JICT
dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, berdasarkan data pergerakan kargo
peti kemas eksisting dapat diprediksi dengan regresi linier sederhana. Berdasarkan
data arus peti kemas yang ada, kemudian dibuat peta proyeksi untuk mendapatkan
persamaan linier.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah selesai dapat dilihat bahwa
Produktifitas dari kondisi dan kuantitas peralatan yang ada, aktivitas bongkar muat
Pelabuhan PT JICT masih dapat terpenuhi hingga 977,616.95 BOX dan 1,422,662.4
TEUs dalam 10 tahun kedepan (Tahun 2029) di Pelabuhan PT JICT. Sekaligus
dinyatakan baik, karena dalam standar kinerja pelayanan operasional bisa
terkendali di bawah 65%.
Kata Kunci: forecasting, kapasitas, optimasi, pelabuhan peti kemas, throughput,
YOR