Keberadaan suatu bank memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian suatu negara, salah satunya Bank Pembangunan Daerah yang harus menjaga kesehatan banknya untuk menjaga perekonomian daerah. Kesehatan bank ini dapat menjadi faktor internal perubahan harga saham. Maka dari itu penelitian tingkat kesehatan bank terhadap harga saham BPD ini dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kesehatan bank yang terdiri dari beberapa faktor yaitu Profil Risiko (Risk Profile), Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), Rentabilitas (Earnings), dan Permodalan (Capital) terhadap harga saham pada Bank Pembangunan Daerah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2018 baik secara simultan maupun parsial. Populasi yang akan digunakan pada penelitian ini sebanyak 110 bank yang merupakan Bank Umum yang ada di Indonesia. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling yang memiliki tujuan untuk mendapatkan sampel sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda untuk mengukur pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat kesehatan bank yaitu NPL, LDR, GCG, ROA, NIM, dan, CAR secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan hasil dari pengujian secara parsial menunjukkan variabel NPL berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Variabel LDR, GCG, ROA, NIM, dan CAR menunjukkan hasil bahwa variabel-variabel tersebut secara parsial tidak perpengaruh signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan keterlibatan peneliti terhadap data, penelitian ini bersifat tidak mengintervensi data. Saran kepada para investor hendaknya mempertimbangkan analisis tingkat kesehatan bank serta memperhatikan faktor-faktor lain ketika akan mengambil keputusan investasi pada Bank Pembangunan Daerah. Kepada pihak bank yang bersangkutan pada penelitian ini diharapkan untuk lebih memperhatikan rasio keuangan Non Performing Loan (NPL).