Tingginya tingkat kemiskinan dan pengeluaran perkapita perbulan di Kota Medan disebabkan oleh salah satunya ketidakmampuan masyarakat dalam melakukan pengelolaan keuangan dan rendahnya pengetahuan tentang keuangan. Berdasarkan data indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia pada tahun 2016 dari hasil survei OJK menunjukkan Sumatera Utara memiliki indeks 31,3% berada diatas nilai rata-rata indeks literasi keuangan nasional dan peringkat 11 dari 33 propinsi. Data ini menujukkan masih rendahnya literasi keuangan masyarakat Kota Medan (Segara, 2017).
Masyarakat Kota Medan butuh melakukan pengelolaan keuangan yang tepat, dengan pengelolaan keuangan yang tepat yang kemudian ditunjang oleh literasi keuangan yang baik, maka taraf kehidupan diharapkan dapat meningkat. Dibutuhkannya pengendalian melalui pemahaman mengenai literasi keuangan agar dewasa muda saat ini dapat menghadapi kesulitan dalam mengelola tanggung jawab keuangannya dan menghindari financial distress.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara financial literacy dan financial distress pada dewasa muda di Kota Medan. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada dewasa muda di Kota Medan. Populasi dari penelitian ini sebanyak 453.573 orang dan sampel terpilih sebanyak 400 orang melalui purposive sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala ordinal dan untuk variabel financial distress menggunakan skala The InCharge Financial Distress/Financial Well-being (IFDFW) untuk variabel financial distress. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi parametik pearson product moment.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, tingkat financial literacy pada dewasa muda di Kota Medan tinggi dan tingkat financial distress pada dewasa muda di Kota Medan sedang. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif cukup kuat antara financial literacy dan financial distress pada dewasa muda di Kota Medan.
Kata Kunci: Financial Literacy, Financial Attitude, Financial Behavior, Financial Knowledge,
Financial Distress, Kota Medan.