Bali merupakan pulau yang terkenal akan adat serta berbagai tradisi unik yang ada didalamnya. Salah satunya adalah Tradisi Omed-Omedan. Tradisi Omed-Omedan merupakan tradisi Tarik menarik yang dilakukan oleh anggota muda-mudi Banjar Kaja Sesetan dengan tujuan menjalin silaturahmi antar warga. Maksud dari penelitian ini ialah untuk menjelaskan aktivitas komunikasi ritual yang terjadi dalam pelaksanaan Tradisi Omed-Omedan di Banjar Kaja Desa Sesetan. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi ritual, etnografi komunikasi dan aktivitas komunikasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode studi etnografi komunikasi dalam penelitian kualitatif yang mana menggunakan paradigma konstruktivisme (interpretative). Pada penelitian ini data diperoleh dengan cara wawancara mendalam, studi pustaka serta observasi lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu situasi komunikasi yang terjadi dalam Tradisi Omed-Omedan yaitu sakral, kegembiraan, suka cita, aura magis yang kental, dan keakraban. Peristiwa komunikasi yang terjadi dimulai dari persembahyangan bersama, Dharma Santi, puncak pelaksanaan acara, hingga prosesi ritual setelah tradisi. Tindak komunikasi menggambarkan keseluruhan komunikasi verbal dan non verbal serta simbol-simbol yang ada. Ketiga unsur hasil penelitian tersebut merupakan kunci dalam mendeskripsikan penelitian yang membahas bagaimana aktivitas komunikasi terta proses komunikasi ritual yang terjadi pada Tradisi Omed-Omedan di Banjar Kaja Sesetan Kota Denpasar.
Kata Kunci: Aktivitas Komunikasi, Komunikasi Ritual, Studi Etnografi Komunikasi, Tradisi Omed-Omedan