Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, pada umumnya masih sangat rendah. Salah satu indikasi rendahnya kesadaran tersebut ditunjukkan dengan buruknya kesehatan gigi 90% anak-anak di Indonesia. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang dibuat khusus untuk menangani masalah gigi dan mulut akan memudahkan masyarakat menangani masalah tersebut. Faktanya, saat ini di kota Jambi merupakan kota besar yang belum terdapat rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang mengkhususkan pelayanan kesehatan bagian gigi dan mulut didalamnya. Dengan data dari beberapa Puskesmas di kota Jambi dalam pelayanan kesehatan gigi pada tahun 2017 dan 2018 mengalami peningkatan seperti pada wilayah Kerja Puskesmas Paal X Kecamatan Kota Baru Kota Jambi tahun 2017 (61,72%) dan 2018 (74,2%) terlebih lagi ketika keadaan covid seperti sekarang dapat disimpulkan bahwa Kota Jambi membutuhkan fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang memadai untuk dapat menjaga kesehatan masyarakatnya. Selain itu, ketersediaan fasilitas yang mendukung standar rumah sakit baik dan dapat mempercepat penyembuhan terhadap pasien menjadi penting di kala pandemi ini. Maka dari itu, proyek Fasilitas perawatan gigi dan mulut dengan pelayanan tipe B ini akan dirancang dengan pendekatan Biophilic Design yang mensimulasikan alam yang dapat memberikan kesan positif pada pengguna dan mengalihkan kesan negatif merupakan solusi yang ditawarkan penulis. Lingkungan alam mampu memulihkan 1kebutuhan fisik dan psikologis manusia. menekan tingkat stress pada pengguna atau pasien pendekatan alam pada interior menghasilkan peningkatan mood dapat mempercepat proses pemulihan pada pasien. Desain yang digunakan juga akan mengedepankan protokol keamanan kesehatan covid-19 dengan penerapan desain yang dapat beradaptasi dalam situasi darurat seperti covid. Penerapan desain ini diharapkan mampu membuat pasien atau pengguna lebih cepat dalam pemulihan diri, merasa nyaman, dan aman.
Kata kunci: Fasilitas perawatan gigi dan mulut, Biophilic Design, mempercepat penyembuhan, Covid-19