Sepeda motor adalah kendaraan bermotor yang paling laris di Indonesia, terbukti melaluo Asosiasi Industri Sepda Motor, pada tahun 2019 rata-rata penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 6.487.460 unit. Dengan tingginya penjualan sepeda motor, tingkat kejahatan pencuruan sepeda motor meningkat. Motif pencurian sepeda motor beragam, yang paling dominan adalah menggunakan kunci T untuk membobol kunci kontak sepeda motor. Oleh karena itu pada penelitian ini penulis merancang Sistem Keamaan untuk sepeda motor menggunakan Radio-Frequency Identification (RFID) yang berguna untuk menghidupkan kontak motor. Pada sistem ini data dari RFID Tag disimpan pada EEPROM Arduino Uno. Sistem ini ada dua mode, yaitu mode master dan mode motor. Pada mode master digunakan untuk mendaftarkan RFID Tag dan menghapus data RFID Tag yang sudah tersimpan atau terdaftar. Untuk akses mode master digunakan RFID Tag yang sudah di daftarkan sebagai RFID Tag master. Pada mode motor digunakan untuk menghidupkan dan mematikan kontak motor menggunakan RFID Tag. jika menempelkan menggunakan RFID Tag tidak terdaftar sebanayak 3 kali maka buzzer hidup lalu pemilik mendapatkan sms dari modul GSM memberikan info ke pemilik motor bahwa ada RFID Tag tidak terdaftar mencoba untuk menyalakan kontak motor, dan juga pada sistem ini dipasangkan modul GPS jika pemilik sepeda motor ingin mengetahui lokasi terakhir dari kendaraanya). Hasil dari pengujian sistem yang sudah diterapkan pada sepeda motor dapat ditarik kesimpulan sistem ini berhasil dan untuk mematikan dan menghidupkan kontak sepeda motor menggunakan RFID rata-rata waktunya 0.14 detik.