Berita atau informasi hoax dapat didefinisikan dengan berita bohong yang disengaja, berita yang menghasut, atau berita yang tidak akurat. Motif dari berita atau informasi hoax tersebut salah satunya bisa dapat menjatuhkan tokoh politik dan bisa mendapatkan dampak yang burut seperti hilangnya reputasi. Sehingga sistem untuk mendeteksi hoax dapat membantu untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan penyebaran tersebut. Penelitian ini mengembangkan sistem deteksi hoax menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Feature Selection Chi-Square. Algoritma SVM dipilih karena dapat mengatasi besarnya dimensi data pada teks dan dengan ditambahkan Feature Selection yang dapat mengurangi dimensi pada sebuah data tanpa menurunkan tingkat akurasi yang didapat. Hasil dari penelitian ini mendapatkan akurasi tertinggi 83.28% pada dataset yang ditranslasikan menjadi Bahasa Inggris dengan menggunakan fitur seleksi Chi-Square dengan fitur sebesar 91% dari total.