Perancangan ulang yang didasari oleh kebutuhan dan salah satu gerakan untuk mendukung pemerintah dalam memasarkan kekayaan seni/budaya Indonesia ke mancanegara. Melalui kesenian tradisional dan pembelajaran budaya sejak dini khususnya di kawasan Pasundan, Saung Angklung Udjo sejak tahun 1966 dengan tagline nya yaitu “Nature Culture in Harmony” mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan dan pelestarian budaya sunda di Indonesia dan diharapkan dapat diikuti oleh daerah – daerah lainnya di Indonesia. Pengalaman mementaskan pertunjukan seni di berbagai negara juga berpengaruh pada pengunjung asing yang mengunjungi kawasan Saung Angklung Udjo ketika mereka berada di Indonesia. Maka pembaharuan pada setiap elemen terutama kenyamanan antar pengunjung maupun pengunjung dengan lingkungannya itu sendiri harus tetap terjaga agar dapat terus diterima oleh masyarakat banyak tanpa harus menghilangkan identitasnya.