Dalam proses perancangan promosi yang kreatif, penggunaan media merupakan hal yang penting untuk diperhatikan sehingga dalam proses penyampaian pesan tersebut, bisa efektif dan tersampaikan dengan baik. Dalam proses ini juga memerlukan berbagai macam analisis terhadap target yang disasar untuk memaksimalkan segala bentuk media yang digunakan dalam proses penyampaian pesan tersebut. Contohnya dalam proses perancangan media promosi kreatif di pantai posi-posi loloda yang menggunakan beberapa metode dimulai dari metode penelitian yaitu observasi, wawancara, kuisioner, dan metode analisis yaitu matriks perbandingan dan metode AISAS. Berdasarkan setiap metode tersebut, dapat diketahui bahwa pantai pos-posi memiliki masalah dalam mempromosikan destinasinya yang pada akhirnya para wisatawan kurang mengetahui pantai posi-posi loloda tersebut yang menyimpan berbagai macam hal yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Dengan demikian pantai posi-posi loloda yang ada di Maluku Utara terkhususnya di Halmahera Utara, dinilai memerlukan bantuan untuk membuat perancangan media promosi yang kreatif. Dari setiap hal yang sudah dibahas diatas, perancang mengharapkan dengan membuat perancangan ini, para wisatawan dapat mengethui bahwa destinasi yang unik ini ada dan layak untuk dikunjungi.