Kaltim Post Samarinda adalah perusahaan yang bergerak di bidang surat kabar harian di Samarinda. Pertumbuhan bisnis surat kabar dan penerbitan yang terus menurun mempengaruhi kondisi sumber daya manusia pada Kaltim Post Samarinda. Berdasarkan pre-survey, preliminary, wawancara dan data perusahaan yang sudah dikumpulkan, didapatkan hasil tingkat turnover karyawan melebihi 10%. Hasil wawancara dan preliminary yang sudah dilakukan juga menunjukan adanya indikasi job insecurity dan stres kerja yang cukup tinggi. Hal ini ditunjukan dengan perasaan karyawan yang khawatir akan keberlangsungan pekerjaan dan indikator stres yang dihadapi saat mengerjakan pekerjaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana job insecurity, stres kerja dan turnover intention serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh job insecurity, stres kerja dan turnover intention pada karyawan Kaltim Post Samarinda.
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner terhadap 54 responden yang merupakan karywan Kaltim Post Samarinda. Metode yang digunakan adalah non probability sampling dengan sampling jenuh. Data yang telah diolah akan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif, koefisien determinasi dan analisis jalur dengan SPSS versi 23 for windows.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, didapatkan hasil bahwa job insecurity dan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Koefisien determinasi menggunakan R2 menunjukan adanya pengaruh sebesar 66,2% job insecurity dan stres kerja terhadap turnover intention. Pada analisis jalur menunjukan pengaruh job insecurity sebesar 50,08% dan stres kerja sebesar 16,14%.
Kata Kunci: Job Insecurity, Stres Kerja, Turnover Intention.