Penelitian berfokus untuk mengetahui pengaruh dari terpaan media terkait pemberitaan isu gempa megathrust di selatan Jawa yang berpotensi terjadi tsunami setinggi 20m terhadap tingkat kecemasan masyarakat Desa Tambasri, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 99 responden. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel Durasi-Frekuensi dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai sebesar 0.047 < 0.05 yang berarti Hipotesis pertama diterima. Hasil uji t menunjukan bahwa indikator variabel Atensi dalam terpaan media terkait isu tsunami 20m dapat dilihat dari nilai signifikansi dengan tingkat kepercayaan 95% sebesar 0.088 > 0.05 yang berarti Hipotesis kedua ditolak. Hasil analisis uji F dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai signifikansi atau nilai probabilitas dari indikator variabel Durasi-Frekuensi dan Atensi sebesar 0.000 < 0.05 yang berarti ada pengaruh terkait Terpaan Media dengan tingkat Kecemasan Masyarakat. Kesimpulannya bahwa terdapat pengaruh terkait Terpaan Media terhadap tingkat Kecemasan Masyarakat namun dari dua variabel indikator dari Terpaan Media yakni Durasi-Frekuensi dan Atensi, tidak sepenuhnya berpengaruh signifikan, variabel Durasi-Frekuensi berpengaruh signifikan dan variabel Atensi berpengaruh tidak signifikan.