Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pola komunikasi organisasi dan budaya
organisasi yang ada pada divisi HRGA PT Angkasa Pura II Husein di masa pandemi Covid19. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi dan juga
budaya organisasi yang ada di divisi HRGA di masa pandemi Covid-19. Pada penelitian ini
menggunakan teori pola komunikasi organisasi menurut Katherine Miller yaitu
communication content, communication direction, communication channel dan
communication style. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori budaya organisasi
menurut Hofstede yaitu masculinity vs femininty, individualism vs collectivism, low power
distance, dan high uncertainty avoidance vs low uncertainty avaoidance. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus menurut
Robert K. Yin, dengan menggunakan metode pengumpulan data primer berupa wawancara
mendalam dan data sekunder berupa dokumen analisis. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat
pola komunikasi yang terjadi selama pandemi Covid-19 yaitu adanya pola komunikasi yang
mengalir dari atas ke bawah, vertikal, horizontal dan diagonal. Kemudian terdapat saluran
komunikasi tertulis melalui SIDOEL komunikasi tatap muka secara tidak langsung, dimana
tetap menggunakan bahasa formal dan informal disaat bekerja dan rapat yang dilakukan
secara online melalui zoom meeting, personal atau group whatsapp, e-mail, serta telfon
pribadi. Pada budaya organisasi antara manajerial dan staff menggunakan semua budaya
organisasi Hofstede dimana adanya perintah yang tegas, membina hubungan yang baik antar
karyawan, tidak ada jarak antara atasan dengan bawahan.
Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Budaya Organisasi, Pandemi Covid-19