Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara pengetahuan perencananaan keuangan, pendapatan, dan gaya hidup terhadap tingkat kesadaran masyarakat usia produktif di DKI Jakarta dalam menyusun perencanaan keuangan pribadi. Pengetahuan perencanaan keuangan yang sangat rendah maka akan berpengaruh bagi gaya hidup, besarnya keinginan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan tingkat pendapatan yang diperoleh.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif-kausalitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling, dengan jumlah responden sebanyak 179 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur. Sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan perencanaan keuangan, pendapatan, dan gaya hidup berpengaruh positif secara langsung terhadap tingkat kesadaran masyarakat usia produktif di DKI Jakarta dalam menyusun perencanaan keuangan pribadi. Sedangkan pengetahuan perencanaan keuangan dan gaya hidup tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap tingkat kesadaran perencanaan keuangan masyarakat usia produktif di DKI Jakarta melalui pendapatan.