Pandemi Covid-19 menyebar secara global ke seluruh belahan dunia hingga ke Indonesia. Dampak ekonomi akibat pandemi dirasakan oleh Ferry Catering yang merupakan salah satu bisnis kuliner di Bogor yang menjadi zona merah Covid-19. Hal ini ditunjukkan dari penurunan omzet secara drastis jika dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya, yang dimana pendapatan yang berkontribusi terbesar adalah catering untuk pernikahan. Namun, adanya kebijakan gedung dan orang-orang lebih memilih untuk mengurangi aktivitas di luar. Sehingga Ferry Catering berencana untuk berfokus pada catering harian. Melalui penelitian ini akan diungkapkan hal-hal yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari konsumen dengan cara merumuskan profil konsumen melalui pendekatan Value Proposition Design dari Alexander Osterwalder melalui identifikasi customer jobs, pains, dan gains. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang melakukan wawancara, observasi, dan serta dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Hasil akhir dari penelitian ini adalah profil konsumen dari Ferry Catering pada segmen harian, berdasarkan hal yang dilakukan konsumen dalam membeli makanan di masa pandemi, hal yang mengganggu konsumen ketika melakukan pembelian makanan catering di luar, dan hal-hal yang diharapkan konsumen dalam pembelian catering harian pada masa pandemi.