Pandemi Covid 19 menyebabkan adanya pembatasan sosial yang berdampak pada pilihan untuk tidak memakai uang tunai pada saat berbelanja kebutuhan. Salah satu alat pembayaran yang dapat digunakan adalah E-Money, yang ternyata selama pendemi mengalami penurunan dalam pemakaiannya. Sehingga penelitian dilakukan untuk melihat dan menganalisis sikap penggunaan, persepsi manfaat dan persepsi kemudahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, deskriptif, dan kausal. Responden mengisi kusioner secara online melalui google form dimana didapatkan 385 responden yang merupakan pemilik E-Money yang berdomisili di Kota Bandung. Hasil kuesionerdianalisis dengan regresi linier berganda dan diketahui bahwa persepsi manfaat dan persepsi kemudahan berpengaruh signifikan baik simultan maupun parsial terhadap attitude toward using E-Money sebesar 70,72%. Hasil penelitian ini diharapkan dapa menjadikan referensi penyedia