Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital menggunakan value added capital employed (VACA), value added human capital (VAHU), structural capital value added (STVA) dan good corporate governance menggunakan kepemilikan asing, dewan komisaris independen secara simultan dan parsial terhadap kinerja keuangan pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews. Strategi pada penelitian ini yaitu studi kasus dengan keterlibatan penelitian minimal dan metode pengumpulan data menggunakan observasi. Sampel pada penelitian ini sebanyak 54 yang terdiri dari 9 perusahaan dengan periode penelitian selama 6 tahun menggunakan metode purposive sampling.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Value Added Capital Employed tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. (2) Value Added Human Capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. (3) Structural Capital Value Added berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. (4) Kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. (5) Dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. (6) Value Added Capital Employed, Value Added Human Capital, Capital Value Added, kepemilikan asing, dewan komisaris independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019.
Kata Kunci : Value Added Capital Employed, Value Added Human Capital, Structural Capital Value Added, Kepemilikan Asing, Dewan Komisaris Independen, ROA.