Komunikasi antara guru dan wali murid merupakan hal penting terutama pada kelas 1 hingga kelas 3 sekolah dasar (SD) karena pada tingkat tersebut, anak – anak belum dapat menerima dan menyampaikan informasi dengan baik. SD Cendekia Muda menggunakan buku komunikasi dan Whatsapp sebagai media komunikasi. Tetapi, media tersebut menimbulkan masalah seperti lupa memeriksa buku komunikasi sehingga banyak informasi yang terlewat dan banyaknya pesan di Whatsapp menyebabkan informasi tenggalam, sehingga harus melakukan scroll secara terus menerus untuk mendapatkan informasi. Dari permasalahan tersebut, dibutuhkan media komunikasi dengan user experience yang baik dalam menyampaikan dan menerima informasi sehingga proses komunikasi dapat berjalan lebih baik. Kami menggunakan Goal-Directed Design (GDD) untuk merancang media komunikasi karena GDD mampu mengidentifikasi peran, karakteristik, kemampuan dan kebutuhan dari setiap stakeholder yang berbeda – beda. Model komunikasi yang sudah dibuat diuji menggunakan USE Questionnaire, Maze Design dan follow-up interview. Dari USE Questionnaire diperoleh hasil diatas 94% untuk setiap aspek usability. Hasil ini didapatkan karena target pengguna sangat puas dan terbantu dengan fitur yang dirancang seperti kategorisasi informasi, penyediaan template pengumuman, pengingat berulang untuk memeriksa informasi serta penambahan fitur seperti kategoriasi pengumuman sekolah berdasarkan tanggal dan bulan serta rangkuman belajar harian berdasarkan follow-up interview karena adanya perubahan sistem belajar akibat pandemic COVID-19.
Kata kunci : Goal-Directed Design, Informasi, Media komunikasi, USE Questionnaire, SD Cendekia Muda, User Experience.