Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan tercapainya tujuan dan meningkatnya keunggulan suatu perusahaan dapat diukur dengan kinerja perusahaan, yang ditentukan oleh kinerja masing-masing individu di dalamnya, salah satunya adalah karyawan. Dalam usaha perusahaan meningkatkan kinerja karyawan, tidak lepas dari peran pimpinan untuk memahami kebutuhan karyawan. Seorang pimpinan perusahaan agar dapat memahami kebutuhan karyawan, harus memiliki kemampuan memimpin dan menjalin hubungan kerja yang baik terhadap karyawan sehingga akan memaksimalkan hasil kerja karyawan yang memberikan dampak pada kinerja bagi perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis gaya kepemimpinan dan hubungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Qinar Raya Mandiri serta pengaruhnya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT Qinar Raya Mandiri. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probabilty sampling, dengan jumlah responden sebanyak 80 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan analisis uji secara simultan (uji f) memiliki nilai Fhitung < Ftabel atau 32,990 < 3,120 dan tingkat signifikansinya 0,001 < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang diukur secara simultan yaitu gaya kepemimpinan dan hubungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan variabel yang diukur secara parsial yaitu gaya kepemimpinan dan hubungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan koefisien determinasi, memperoleh nilai sebesar 21,9%. Dari nilai tersebut dapat diartikan bahwa variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan dan hubungan kerja memiliki pengaruh terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan sebesar 21,9%. Dimana sisanya sebesar 78,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Hubungan Kerja, Kinerja Karyawan