Penggunaan media sosial khususnya Instagram pada saat ini menjadi fokus pemerintah Indonesia untuk digunakan sebagai pemenuh kebutuhan informasi, hampir seluruh pemerintah daerah menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Hal tersebut dibarengi juga dengan penggunaan internet dan penggunaan media sosial yang terus meningkat di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Instagram @humasbdg terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers, untuk mengetahui perbedaan followers laki-laki dan perempuan dalam penggunaan media sosial dan untuk mengetahui perbedaan followers laki-laki dan perempuan dalam kebutuhan informasi. Peneliti menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden melalui fitur direct message Instagram. Populasi dalam penelitan ini merupakan pengikut atau followers dari akun @humasbdg. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji hipotesis t, analisis regresi linear sederhana, koefisien determinasi dan uji hipotesis komparatif. Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis t, analisis regresi linear sederhana, koefisien determinasi, memberikan hasil bahwa variabel penggunaan media sosial (X) berpengaruh signifikan positif terhadap variabel kebutuhan informasi (Y), variabel penggunaan media sosial (X) memberikan pengaruh terhadap kebutuhan informasi (Y) sebesar 69,72% sedangkan sebesar 29,28% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji hipotesis komparatif menggunakan uji ANOVA dan uji z pada variabel X dan Y menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara responden laki-laki dan perempuan.