Ketahanan keluarga merupakan alat untuk mengukur pencapaian keluarga dalam melaksanakan peran, fungsi dan tanggung jawabnya dalam mewujudkan kesejahteraan anggota. Dalam mewujudkan ketahanan keluarga, dibutuhkan komunikasi orangtua dan anak disabilitas rungu yang baik terutama disaat pandemi Covid-19 yang sedang melanda di Indonesia. Tanpa adanya komunikasi orangtua yang baik antara orangtua dan anak dengan disabilitas, maka ketahanan keluarga tidak akan dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini membahas mengenai hubungan antara komunikasi orangtua dan ketahanan keluarga remaja disabilitas rungu dimasa pandemik. Untuk itu dibutuhkan upaya dalam mencari apakah ada hubungan antara komunikasi orangtua dan ketahanan keluarga remaja disabilitas rungu yang meliputi percakapan dan konformitas. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner terhadap remaja disabilitas rungu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi orangtua dengan ketahanan keluarga remaja disabilitas rungu.