Abstrak. Pemaknaan diri memiliki pengaruh penting bagi keadaan psikologis seseorang. Pemaknaan diri ini adalah sebuah proses bagaimana seseorang tersebut mampu melihat ke dalam dirinya dan mampu menerima segala aspek tentang dirinya tanpa ada kebencian yang timbul. Pemaknaan diri menjadi sangat sulit dilakukan oleh para remaja dengan kondisi keluarga broken home karena dalam proses pemaknaan diri dan pembentukan jati diri diperlukan peran dan dukungan dari keluarga khususnya kedua orang tua.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna diri remaja yang dibangun oleh komunikasi intrapersonal pada konflik keluarga pra perceraian kedua orang tua. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan subjek penelitian adalah remaja yang memiliki masalah komunikasi, yang berusia 19 – 22 tahun dari keluarga broken home di kota Bandung. Data yang didapatkan dari informan berasal dari observasi dan wawancara yang dilakukan secara mendalam.Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebagian besar informan menyatakan bahwa perceraian kedua orang tua menjadikan pelajaran hidup yang sangat berarti bagi mereka. Proses komunikasi intrapersonal setelahnya membawa mereka menjadi pribadi yang lebih semangat untuk menata hidupnya di masa yang akan datang, sekaligus membuat mereka menjadi lebih banyak bersyukur karena telah memperoleh pelajaran hidup yang penuh makna di masa muda.