Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah menyelenggarakan event Dolanan Yok! Virtual Edition. Event dengan konsep baru setelah diselenggarakan selama empat tahun berturut-turut sejak 2017. Perubahan terjadi karena sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Dolanan Yok! Virtual Edition bertujuan untuk memberikan apresiasi atas karya siswa selama pandemi dengan tema berkarya dan berprestasi di era pandemi. Penelitian ini membahas penyelenggaraan event Dolanan Yok! edisi virtual di semasa pandemi Covid-19. Penyelenggaraan virtual event yang dibahas dalam penelitian ini berdasarkan teori memiliki tiga bagian di antaranya peran dunia virtual dalam virtual event, penerimaan dan adopsi virtual event, serta hambatan yang dialami selama virtual event berlangsung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan teknik wawancara terarah, observasi, studi dokumen dan internet searching. Informan dalam penelitian terdiri dari delapan orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui penyelenggaraan event Dolanan Yok! edisi virtual di semasa pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa rangkaian event ini memanfaatkan dunia virtual dalam penyelenggaraannya. Peran Website selama Dolanan Yok! Virtual Edition adalah sebagai papan informasi, gerbang pendaftaran dan administrasi data untuk perlombaan. Website memiliki berbagai fitur yang dapat memudahkan penyelenggaraan virtual event mulai dari registrasi hingga penilaian. Virtual event ini juga menggunakan berbagai media digital dan media sosial sebagai pendukung baik sebagai media komunikasi maupun media promosi. Dolanan Yok! Virtual Edition berhasil dilaksanakan dikarenakan berhasil mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Selain itu, selama virtual event berlangsung, panitia mampu memberikan kemudahan solusi kepada peserta meskipun terdapat beberapa hambatan yang terjadi selama penyelenggaraannya.
Kata kunci: Adopsi, Hambatan, Peran, Virtual Event